Budidaya Puyuh Petelur Bagi Pemula

Budidaya Puyuh Petelur Bagi Pemula

Belajar Beternak – Telur burung puyuh tentu sudah tidak asing lagi di dengar masyarakat. Tetapi tahukah anda bagaimana cara melakukan Budidaya Puyuh Petelur ?. Nah, untuk anda yang memang ingin memulai bisnis ternak burung puyuh petelur tetapi masih belum mengetahui langkah langkahnya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap yang bisa anda pahami.

Cara untuk melakukan budidaya burung puyuh tentu memiliki beberapa langkah langkah ataupun persiapan sebelum melakukan ternak burung puyuh. Burung puyuh merupakan burung yang memiliki tubuh kecil dan tidak memiliki ekor. Burung puyuh ini termasuk dalam famili Phasianidae atau odontophoridae.

Meskipun puyuh termasuk sejenis burung, tetapi puyuh tidak bisa terbang seperti burung lainnya. Burung puyuh ini di alam biasanya hidup di semak semak belukar atau di sawah sawah. Masyarakat jawa menamai burung puyuh adalah burung gemak. Dulunya burung ini termasuk burung yang sering di buru karena dagingnya yang memang sangat nikmat dan lezat.

Namun karena terus diburu dan keberadaan burung puyuh semakin langka. Maka tidak heran jika saat ini  semakin banyak yang melakukan Budidaya Puyuh Petelur demi untuk mempertahankan keberadaan burung puyuh ini. Karena kita ketahui burung ini biasanya di konsumsi daging atau telurnya.

Demi untuk memenuhi kebutuhan telur puyuh untuk masyarakat. Tentu kini para pebisnis akan terus memikirkan bagaimana caranya agar tetap bisa memberikan pasokan terhadap telur puyuh. Salah satunya adalah dengan cara Budidaya Puyuh Petelur, seperti yang kali ini saya bahas untuk anda semua.

Pemilihan Lokasi Dan Persiapan Kandang

Sebelum memulai Budidaya Puyuh Petelur tentu kita harus memiliki terlebih dahulu lokasi kandang yang tepat. Karena lokasi yang tepat adalah lokasi yang dekat dengan sumber air bersih, dapat di jangkau alat transportasi, pengawasan serta penjualan hasil ternak. Dan tentu lokasi juga harus jauh dari linkungan masyarakat seperti pasar, jalan besar, pabrik dan yang lainnya.

Persiapan kandang juga harus dilakukan, karena mempersiapkan kandang tentu memudahkan kita dalam mengawasi dan merawat hewan ternak yang kita pelihara. Berikut adalah persiapan untuk pembuatan kandang burung puyuh yang bisa anda persiapkan sebelum ingin membuat kandang burung puyuh.

• Atur kondisi kandang agar tidak terlalu lembab, anda bisa mengatur letak kandang agar tetap terkena sinar matahari.
• Kelembaban kandang setidaknya berkisar antara 30 sampai 80%.
• Memberikan penerangan untuk kandang sekitar 25 sampai 40 watt pada waktu siang dan 40 sampai 60 watt pada malam hari.
• Sedangkan untuk temperatur normal atau idealnya sekitar 20 sampai 25 derajat celcius.

Idealnya kandang Budidaya Puyuh Petelur memiliki ukuran panjang 100 cm, lebar  60 cm dan tinggi 30 cm. Ukuran kandang tersebut akan dapat menampung burung siap produksi sampai 30 sampai 35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandang burung puyuh, maka akan lebih bagus produksi telur burung puyuh yang di hasilkan.

Ukuran kandang yang terlalu besar tentu akan membuat burung semakin banyak bergerak. Sehingga energi yang dihasilkan dai pakan terbuang sia sia. Untuk itulah, demi untuk memaksimalkan penggunaan tempat atau kandang. Anda bisa membuat kandang burung puyuh dengan cara bertingkat.

Memilih Bibit Puyuh Yang Berkualitas

Setelah pemilihan lokasi kandang dan persiapan kandang telah dipersiapkan langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit burung puyuh. Bibit yang bagus tentu akan mendorong prduksi telur yang maksimal serta berkualitas tinggi. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, tentu anda bisa mendapatkannya melalui peternak bibit burung puyuh yang sudah terkenal.

Carilah Bibit Unggul Dari Peternak

• Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, tentu anda harus memperhatikannya dengan baik. Anda bisa membeli bibit burung puyuh dari peternakan yang sudah memiliki kualitas yang sangat bagus dan tentu peternak tersebut sudah berjalan sejak lama.
• Pastikan juga bahwa peternak tersebut nenukuju tracj record yang baik dalam menghasilkan bibit yang berkualitas. Jika ada, tentu anda bisa hubungi peternak lain yang pernah membeli bibit burung puyuh di tempat tersebut.
• Jangan membeli bibit burung di pasar burung, memang biasanya harga burung di pasar memang lebih murah jika di bandingkan dengan membeli burung di peternakan.
• Usahakan beli bibit burung puyuh untuk Budidaya Puyuh Petelur yang sudah berumur kurang lebih 3 minggu. Dan jangan membeli bibit yang terllau tua ataupun terllau muda.

Berikut adalah beberapa ciri bibit burung puyuh yang unggul

• Lincah dan bergerak aktif
• Bentuk tubuh sempurna, simetris dan anggota tubuh yang lengkap
• Warna bulunya cerah dan tidak kusam

Cara Membedakan Burung Puyuh Jantan Dan Burung Puyuh Betina

• Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan dibagian pantat seperti kelereng sedangkan burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolan
• Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam sedangkan untuk burung puyuh jantan tidak memiliki  garis atau bercak kehitaman
• Burung puyuh jantan berkokok sementara betina tidak
• Bobot atau postur tubuh betina lebih besar jika dibandingkan  dengan burung puyuh jantan

Pemberian Pakan Dan Perawatan Burung Puyuh

Pemberian pakan yang baik tentu merupakan kunci sukses utama pada Budidaya Puyuh Petelur. Karena dengan memberikan pakan yang berkualitas  tentu kita akan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang kita inginkan. Pada umumnya burung puyuh diberikan pakan berupa pelet atau remah remahan serta bentu tepung.

Sebaiknya akan puyuh diberikan pakan 2x sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Sedangkan untuk burung puyuh dewasa bisa diberikan satu kali dalam sehari yaitu pada waktu pagi hari saja. Sebagai tindakan perawatan, berikut adalah beberapa cara untuk merawat burung puyuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Mejaga Kebersihan Kandang

• Langkah awal yang sangat penting untuk anda perhatikan adalah secara rutin membersihkan kandang disetiap harinya. Karena memang membersihkan kandang secara rutin tentu dapat mencegah penyakit yang bisa menyerang burung puyuh.

Mengontrol Penyakit

• Dalam mengontrol penyakit terhadap burung puyuh secara berkala juga akan meminimalisir penyakit menjangkit atau penyakit yang lainnya. Caranya tentu anda dapat segera melakukan pengobatan pada Budidaya Puyuh Petelur anda yang sakit sesuai dengan anjuran dinas peternakan atau penyuluh setempat.

Pemberian Vaksinasi Dan Obat

• Burung puyuh tentu juga perlu diberikan vaksin agar kuat dalam menghadapi berbagai serangan bibit penyakit yang mungkin akan menyerang mereka. Untuk pemberian vaksin tentu bisa anda lakukan pada usia 4 sampai 7 hari dengan jumlah dosis setengah dari jumlah dosis untuk ayam. Dan vaksin juga dapat anda berikan melalui tetes mata atau juga bisa menggunakan air minum.

Panen Telur Puyuh

Bagi para peternak burung puyuh, tentu melakukan Budidaya Puyuh Petelur adalah mencari harapan hasil panen telur yang maksimal. Umumnya bagi para peternak dapat memanen telur puyuh disetiap harinya. Selain itu, daging dari burung puyuh yang telah afkir juga dapat di manfaatkan untuk di jual ke restaurant ataupun rumah makan yang memanfaatkan daging burung puyuh sebagai menu utama.

Tidak jarang sebagai para peternak masih ada kendala dalam hal pemasaran. Jika panen dengan skala kecil adalah suatu hal yang sepele, karena kita dapat menjual hasil panen pada tetangga ataupun langsung dijula ke penjual sayur. Solusinya agar hasil panen anda tetap habis terjual, tentu anda bisa mencari tolakan untuk membeli hasil panen yang kita peroleh.

Nah, untuk anda yang selama ini sedang mencari Panduan Belajar Beternak ataupun informasi seputar panduan cara belajar beternak lainnya. Tentu anda bisa kunjungi selalu blog saya ini, karena disini disetiap harinya saya akan memberikan anda semua solusi dalam hal beternak.