Daftar Isi
Cara Beternak Ikan Gurame Di Kolam Tanah
Belajar Beternak – Sebelum memulai ternak ikan gureme di kolam tanah, tentu kalian harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana Cara Beternak Ikan Gurame Di Kolam Tanah. Ikan gurame atau yang bisa di sebut dengan nama latin (Osprhronemus Gouramy ) termasuk dalam jenis ikan air tawar yang banyak tersebar di kawasan Asia Tenggara.
Di Indonesia, ikan gurame menjadi ikan konsumsi terfavorit karena memang memiliki rasa yang lezat. Terutama di pulau Sumatera, Jawa, Madura dan Sulawesi. Di jawa ikan gurame dikembang biakkan di wilayah Bogor, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Purwokerto dan Magelang. Sedangkan untuk di pulau Sumatera, ikan gurame dikembang biakkan di daerah Payakumbuh. Dan untuk di wilayah Sulawesi, ikan gurame sangat banyak di kembang biakkan di wilayah Manado.
Pada aspek bisnis, jenis ikan ini memang sangat menarik sekali untuk di budidayakan. Karena memang ikan ini memiliki nilau jualnya yang cukup tinggi dan relatif stabil dibandingkan dengan ikan air tawar jenis lain. Selain itu, permintaan pasar dan konsumen seperti dirumah makan, restaurant dan rumah rumah sangat tinggi sekali peminatnya.
Untuk melakukan budidaya ternak ikan gurame, tentu setiap orang tentu memilih jenis kolam yang berbeda untuk di gunakan dalam beternak Berikut adalah beberapa Cara Beternak Ikan Gurame yang tentu bisa kalian pahami jika kalian ingin lebih sukses dalam beternak ikan gurame dalam skala besar ataupun skala kecil.
1. Seleksi Indukan Ikan Gurame
Langkah awal yang harus kalian perhatikan saat ingin beternak ikan gurame adalah memilih indukan ikan yang siap untuk di pijahkan. Untuk umur indukan ikan gurame yang sangat cocok siap pijah adalah yang berumur sekitar 3 sampai 7 tahun. Nah, bagi kalian yang belum mengerti bagaimana cara untuk membedakan indukan jantan dan betina, berikut adalah ciri ciri indukan jantang dan betina.
Ciri Ciri Indukan Ikan Gurame Betina
- Dahi tidak terdapat benjolan
- Warna badan lebih terang
- Dasar sirip dada berwarna gelap atau kehitaman
- Perut bulat
- Badan relatif panjang
Ciri Ciri Indukan Ikan Gurame Jantan
- Dahi terdapat benjolan
- Warna badan lebih gelap dan agak terlihat pucat
- Gerakan lebih lincah di banding dengan ikan betina
- Perut di dekat anus
Berikut Cara Beternak Ikan Gurame dan Proses Pemijahan Ikan Gurame
- Masukkan indukan gurame yang sudah lolos seleksi kedalam kolam pemijahan.
- Jumlah ikan gurame jantang dan betina berbanding 1 banding 3
- Secara alami, induk jantang akan membuat sarang dengan menggunakan material yang sudah di sediakan. Proses pembuatan sarang selama kurang lebih 15 hari.
- Setelah selesai membuat sarang, maka indukan jantan akan mengajak indukan betina untuk melakukan pemijahan disarang yang telah dibuat.
- Setelah pemijahan selesai dilakukan, indukan betina akan menutup lubang sarang dengan ijuk atau rerumputan kering.
- Indukan betina bertugas menjaga anaknya dengan cara mengipas ngipas siripnya kearah sarang. Dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kadar oksigen yang larut didalam air dan untuk membantu menetaskan telurnya.
- Indukan jantan kembali membuat sarang untuk pemijahan selanjutnya dengan ikan betina lain.
Pemeliharaan Bibit Gurame
Ketika bibit ikan gurame sudah mulai menetas, selama kurang lebih 2 sampai 3 hari setelah pemijahan. Usahakan telur menetas pada air yang bersih dan suhu udara stabil antara 27 sampai 28 derajat celcius. Biarkan benih atau bibit ikan gurame berada pada bak penetasan hingga berumur 10 hari. Setelah berumur 11 hari, pindahkan kedalam bak pendederan pertama.
Kalian bisa membuatkan bak pendederan berukuran 2,5 m x 4,5 m. Isi bak pendederan dengan Daphnia yang berfungsi sebagai pakan alami ikan gurami. Bak pendederan ini memiliki daya tampung hingga 2000 ekor benih ikan gurame. Dalam budidaya Ternak Ikan Gurame tentu kalian harus mengetahui Cara Beternak Ikan Gurame dan cara merawat benih ikan gurame.
Tahap pendederan harus dilakukan saat bak pendederan telah disiapkan. Jika bank pendederan telah disediakan. Tentu kalian bisa langsung memasukan benih ikan gurame ke bak khusus pendederan. Setelah ikan berada di dalam kolam pendederan selama 14 hari yang diberikan pakan alami dengan Daphnia, kemudian kalian bisa memindahkan ikan gurame ke dalam kolam utama.
Pemindahan Bibit Gurame Dan Persiapan Kolam
Pemindahan ikan dari bak pendederan ke kolam harus dilakukan pada pagi hari, mulai dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi stres pada ikan. Tetapi sebelum melakukan pemindahan bibit ikan gurame, kalian harus menyiapkan kolamnya terlebih dahulu. Berikut adalah persiapan kolam ikan gurame.
- Bersikan dan keringkan terlabih dahulu kolam yang akan digunakan.
- Lakukan persiapan dasar kolam, untuk kolam tanah. Kalian bisa cangkuli tanah untuk mempercepat proses dekomposisi.
- Perbaiki saluran keluar masuk air kolam dengan cara memasang filter atau saringan di pintu saluran masuk air agar memperlancar sirkulasi air dan meminimalisir serangan hama penyakit.
- Lakukan pengapuran kolam dengan menggunakan pupuk kandang, tentu ini sangat penting untuk menyediakan pupuk alami.
- Dan jangan lupa juga untuk menambahkan Bio-Organik stimulant yang berbahan dasar bakteri penunjang. Hal ini sangat berguna untuk menumbuhkan plankton yang berfungsi sebagai pakan ikan gurame alami selama berada di dalam kolam.
Pemberian Pakan Ikan Gurame
Pada dasarnya ikan gurame termasuk hewan herbivora yaitu jenis ikan pemakan tumbuhan. Namun pada ukuran benih, ikan ini bersifat karnivora, jenis pakan yang diberikan saat ikan masih berupa benih adalah kutu air (daphnia) dan cacing sutra. Ikan gurame akan memiliki sifat herbivora ketika ikan gurame dewasa.
Pakan pokok ikan gurame merupakan pelet. Tentu dengan memberikan pakan pelet, kalian juga bis amengatur gizinya, namun di daerah yang cenderung sulit untuk mendapatkan pasokan pelet. Maka dedaunan adalah pakan alternatif terbaik untuk gurame, pemberian pakan dilakukan 2 kali dalam sehari dengan menggunakan pelet yang memiliki kandungan protein 25% sampai 30%.
Tentu kalian juga bisa memberikan pakan berupa daun dan sayuran sebagai pakan tambahan. Cara Beternak Ikan Gurame ini tentu sangat baik bagi kesehatan dan juga pada masa pertumbuhan ikan gurame. Adapun beberapa jenis dedaunan yang bisa kalian berikan sebagai pakan tambahan bagi ternak ikan gurame. Seperti daun keladi atau daun talas, daun kangkung, daun singkong, daun pepaya, daun ubi jalar, daun sente dan yang lainnya.
Persiapan Pasca Panen Ikan Gurame
Sebelum masa pasca penen tiba tentu ada beberapa hal yang harus kalian persiapkan. Untuk memanen ikan gurami tentu kalian bisa melakukannya dengan cara mengurangi air dalam ukuran tertentu. Aliran air yang ada di dalam kolam bisa di perkecil hingga tersisa lubang kecil yang berada di sudut kolam. Dan selanjutnya kalian bisa meletakkan dedaunan kecil diatas bagian lubang kecil tersebut.
Dan untuk memanen ikan yang berukuran dewasa, kalian hanya perlu mempersiapkan jaring yang kalian bentangkan dari ujung kolam kemduan kalian bisa menariknya secara perlahan lahan. Setelah melakukan kegiatan pemanenan, tentu ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Karena kita ketahui bahwa kegiatan pasca panen ini seperti kepadatan yang tinggi bisa membuat ikan mati.
Dan biasanya kepadatan yang tinggi ini dilakukan secara mendadak tanpa ada penyesuaian sebelumnya. Maka dari itu, kegiatan pasca panen ini perlu di perhatikan untuk menghindari kematian pada saat pasca panen tiba. Tentu dengan adanya informasi yang saya bahas kali ini tentu bisa membantu untuk kalian bisa lebih mudah lagi mengerti bagaimana Cara Beternak Ikan Gurame dengan benar.
Nah, untuk kalian yang selama ini juga sedang mencari informasi lengkap tentang belajar beternak, panduan belajar beternak, tips beternak, ataupun informasi seputar beternak. Kalian bisa kunjungi selalu blog saya ini agar kalian bisa mendapatkan informasi penting lainnya disetiap harinya. Karena disini setiap harinya saya akan terus memberikan informasi terupdate.
Semoga Bermanfaat