Daftar Isi
Tips Beternak Domba Garut Agar Sukses
Belajar Beternak – Tips Beternak Domba Garut Agar Sukses merupakan artikel yang kali ini akan saya bahas. Domba Garut atau Domba Priangan (ovis aries) merupakan domba yang berasal dari daerah Limbangan, Kabupaten Garut. Domba garut adalah domba varian unggul yang merupakan hasil perkawinan silang dari tiga jenis domba sekaligus yaitu Merino, Kampung, dan Afrika Selatan.
Dulu banyak orang yang menganggap remeh tentang usaha ternak domba garut. Karena memang sangat sedikit sekali yang melakukan budidaya ternak domba garut. Tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa tahun terakhir ternak domba garut menghasilkan omzet yang sangat menggiurkan dan membuat para peternak ingin memanfaatkan usaha tersebut.
Dengan semua bagian tubuh yang dapat di manfaatkan, tentu membuat Domba Garut dapat mengalahkan nilai ekonomi dari sapi ataupun kambing. Terutama pada harga jual per ekor yang dapat mencapai puluhan juta. Tentu membuat para pebisnis yang menyadari peluang tentu akan berbondong bondong untuk merintis usaha ternak Domba Garut.
Pada dasarnya beternak domba garut tentu tidak begitu sulit. Dalam memelihara hewan apapun, kuncinya adalah kesabaran, ketekunan dan ketelatenan. karena hewan peliharaan atau ternak memiliki kebutuhan yang kurang lebih sama seperti manusia yaitu makan, minum tidur dan segala aktivitas apapun. Nah, untuk itulah disini saya akan memberikan Tips Beternak Domba Garut Agar Sukses.
1. Pemilihan Bibit Domba Garut
Dalam beternak domba, tentu memilih bibit menjadi salah satu hal yang sangat penting. Karena bibit domba yang dipilih sebagai indukan harus bebas dari penyakit, memiliki kemampuan tumbuh kembang yang bagus. Dengan tingkat kesuburan yang bagus, dan tidak memiliki cacat fisik, berikut adalah Tips Beternak Domba Garut dan memilih bibit anakan domba garut yang bagus.
- Memiliki tubuh besar dan lebar, dan memiliki leher yang kuat dan dahi yang konveks.
- Untuk domba garut atau priangan jangan memiliki ciri ciri tanduk panjang dan melegkung dengan bentuk spiral. Sedangkan untuk domba garut betina tidak memiliki tanduk, bentuk telinga yang sedang dan berada di belakang tanduk.
- Domba jantan memiliki berat rata rata 40 sampai 80 kg, sedangkan untuk domba betina memiliki berat rata rata 30 sampai 40 kg.
2. Kandang Sesuai Standar
Kandang merupakan faktor penting penentu kenyamanan hewan peliharaan ataupun hewan ternak. Karena jika hewan yang kita pelihara merasa nyaman dengan kandangnya, tentu akan memiliki pertumbuhan yang sangat berkualitas. Misalnya dari Domba Garut, jika merasa nyaman di kandangnya, mereka akan memproduksi susu yang sehat dan menyegarkan. Selain itu, berat badan juga akan begitu sangat cepat tumbuh.
Kandang yang baik untuk Domba Garut tentu harus kokoh, karena penggunaannya tentu ditujukan untuk jangka waktu yang sangat panjang. Luasnya juga cukup untuk mengakomodasi semua ternak tanpa harus perlu di besarkan. Usahakan kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup dipagi hari, karena sinar matahari pagi sangat bagus untuk pertumbuhan ternak.
Usahakan kandang harus selalu di jaga kebersihannya, minimal seminggu sekali agar selalu membersihkan kotoran dari kandang yang bisa menjadi sumber penyakit bagi ternak. Namun akan lebih baik bila membersihkan kandang di setiap harinya agar ternak menjadi lebih nyaman. Kalian bisa membersikan semua bagian kandang seperti lantai, sudut sudut, tempat pakan, tempat minum dan sanitasi kandan yang lainnya.
3. Pemberian Pakan Domba Garut
Tips Beternak Domba Garut selanjutnya adalah pakan yang harus diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada domba garut. Tentu ada beberapa jenis golongan pakan domba yaitu rumput gajah, rumput lamtoro, rumput gajah dan jenis rumput lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi pada domba garut, tentu kalian juga bisa memberikannya pakan tambahan atau konsentrat.
Dengan mencampurkan bahan bahan seperti Bekatul, dedak padi, ampas tahu, bungkil kelapa. Tentu pakan konsentrat atau pakan tambahan tersebut sangat baik untuk ternak. Berikut adalah perbandingan pakan yang sesuai dengan umur domba yang dapat kalian terapkan.
- Domba Garut dewasa pakan rumput dan daun 3 : 1
- Indukan yang sedang bunting pakan rumput dan daun 3 : 2 di tambah dengan pakan konsentrat 2 sampai 3 gelas
- Indukan yang menyusui pakan rumput dan daun 1 : 1 dengan tambahan pakan konsentrat 2 sampai 3 gelas
- Anakan yang belum di sapih pakan rumput daun 1 : 1
- Anakan lepas sapih pakan rumput dan daun 3 : 2 dengan tambahan 0,5 sampai 1 gelas konsentrat
4. Perkawinan Ternak Domba Garut
Perkawinan domba garut umumnya dilakukan dengan cara natural menggunakan pejantan. Saat ini juga sudah bisa dilakukan dengan cara sangat mudah yaitu dengan melakukan IB (Inseminasi Buatan), tetapi masih banyak kendala dan kegagalan kebuntingan. Berikut adalah Tips Beternak Domba Garut untuk mengawinkan domba yang baik dan benar.
- Satukan seekor pejantan dengan 10 ekor domba betina siap kawin selama 40 hari kedalam kandang ukuran 3 x 3 m.
- Beri jamu untuk pejantan 2 kali dalam seminggu agar pejantan tetap prima untuk meladeni birahi betinanya.
- Setelah 40 hari lakukan tes kebuntingan dan pisahkan jantan.
- Setelah umur kebuntingan berusia 3 bulan, pindahkan ke dalam kandang khusus untuk masa persalinan.
5. Kelahiran Ternak Domba Garut
Dalam masa kurang lebih lima bulan, indukan betina mencapai masa kelahiran. Hal tersebut dapat di tandai dengan ciri fisik dimana perut domba tampa turun dan mendekati organ reproduksi serta frekwensi kecing yang meningkat. Bila sudah menunjukkan tanda tanda tersebut. Tentu kalian harus segera mempersiapkan lokasi yang bersih untuk domba melahirkan.
Pastikan tidak ada kotoran disekeliling lokasi yang berpotensi mengandung kuman yang berbahaya bagi indukan ataupun anakan domba yang baru lahir. Lebih disarankan untuk memberi alas kering seperti goni ( karung ) tiker ataupun alat lainnya. Setelah melahirkan, tepat di titik tali pusar bisa di potong dan di oleskan dengan menggunakan yodium atau dibiarkan saja.
6. Pasca Panen Domba Garut
Dalam melakukan pemanenan domba garut di tentukan dengan umur. Saat panen sebaiknya melakukan pemilihan indukan yang akan di kembang biakkan di periode berikutnya. Sedangkan yang tidak digunakan untuk di jadikan indukan maka kalian bisa lakuka pemisahan di kandang lainnya. Untuk masa panen yang bisa kalian lakukan setiap harinya adalah memanfaatkan susu domba.
Sedangkan jika kalian ingin memanen daging ataupun bulu dari domba. Tentu di perlukan beberapa persiapan guna untuk memaksimalkan hasil yang di dapat agar memenuhi kualitas tertinggi dan menghasilkan keuntungan yang besar. Nah, untuk kalian yang ingin mencari Tips Beternak Domba Garut atapun hewan lainnya. Kalian bisa kunjungi selalu blog saya ini agar kalian bisa mendapatkan informasi lebih lengkap lainnya.