Daftar Isi
Tips Budidaya Kepiting Rajungan Agar Panen Maksimal
Belajar Beternak – Tips Budidaya Kepiting Rajungan Agar Panen Maksimal merupakan tema pembahasan sesuai dengan permintaan para pembudidaya kepiting rajungan yang ada di Indonesia. Untuk kalian yang memang ingin melakukan usaha budidaya kepiting rajungan dan ingin berhasil. Tentu kalian bisa simak dan ikuti terus artikel yang kali ini saya bahas untuk anda semua.
Rajungan adalah nama sekelompok kepiting dari beberapa marga anggota suku portunidae. Tipe kepiting tentu dapat melakukan renang dan sepenuhnya hidup dilaut. Jenis kepiting ini juga memiliki bentuk badan yang lebih ramping dengan capit yang sangat panjang serta memiliki beberapa macam jenis warna yang sangat menarik.
Pada umumnya pada sebelah kiri atau kanan mata kepiting rajungan terdapat duri sebanyak sembilan buah. Yang dimana duri terakhir berukuran lebih panjang dari duri lainnya. Rajungan memiliki 5 pasang kaki yang terdiri atas 1 pasang kaki atau capit yang berfungsi untuk pemegang dan memasukan makanan kedalam mulutnya.
Nah, pada kesempatan kali ini akan saya bahas informasi mengenai Tips Budidaya Kepiting Rajungan bukan informasi tentang apa itu kepiting rajungan. Dan untuk kalian yang memang ingin melakukan usaha budidaya kepiting rajungan agar ingin berhasil. Tentu kalian bisa simak dan ikuti terus artikel yang kali ini saya bahas untuk anda semua.
Pemilihan Indukan Berkualitas
Dalam tahap ini tentu hal yang harus kalian lakukan adalah memilih atau seleksi indukan yang telah matang telur dan siap untuk ditetaskan. Lebih disarankan untuk menentukan indukan dengan warna telur. Yang masih kuning atau orange, tentu hal ini akan dapat memberi waktu sekitar 3 sampai 6 hari bagi teknisi untuk melakukan persiapan sarana serta media untuk pemeliharaan larva kepiting rajungan.
Untuk mengetahui bahwa indukan kepiting rajungan sedang mengandung telur dapat dikerjakan dengan pengamatan setiap pagi hari. Jika indukan telah mengandung telur yang berwarna kuning, tentu indukan kepiting rajungan didiamkan selama tiga hari didalam bak pemelihraan indukan kepiting rajungan.
Bagi kalian yang memang ingin mencari informasi yang menarik lainnya seputar cara beternak atau cara merawat hewan peliharaan dengan benar. Tentu kalian bisa langsung kunjungi blog rekan kami yang memang telah membahas secara lengkap Panduan Cara Beternak dan juga informasi seputar ternak atau dunia hewan lainnya
Pemeliharaan Larva
Langkah awal yang harus kalian lakukan dalam pemeliharaan larva kepiting rajungan. Adalah mempersiapkan bak yang dilengkapi dengan sistem aerasi dan mengisi dengan air laut tiga perempat dari volume bak yang akan digunakan tersebut. Dan untuk pengaturan pada suhu air agar tidak terlalu berfluktuasi antara siang dan malam.
Maka, anda dapat mengerjakannya dengan menutup bak dengan plastik yang diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak akan mengganggu teknisi yang bekerja atau dapat juga memberikan alat pemanas otomatis. Sebelum melakukan penebaran, bak untuk pemeliharaan larva tentu wajib disiapkan terlebih dahulu sebaik munkgin sesuai dengan keperluan hidup bagi larva.
Larva rajungan yang baru menetas dari bak penetasan, dengan kondisi larva sehat biasanya berkumpul di bagian tertentu. Anda bisa mengambil secara perlahan dengan gayung, lalu kemudian di tampung didalam wadah volume 10 liter dan diberikan aerasi secara terus menerus dan dihitung.
Tips Budidaya Kepiting Rajungan yang kali ini saya bahas tentu kalian bisa memberikan formalin dengan dosis 25mg/l selama 30 menit dan iodine dengan dosis 150 mg/l selama 10 menit. Tujuan tersebut tentu akan dapat terlepas dari kontaminasi bakteri, jamur dan juga parasit.
Penggemukan Dan Pemberian Pakan Rajungan
Dalam proses ini adalah proses untuk proses yang harus dilakukan saat bibit rajungan. Yang awalnya hanya berukuran sekitar 30 sampai 50 gram per ekor menjadi 200 sampai 300 gram per ekornya. Proses atau tahap penggemukan merupakan proses peningkatan berat badan rajungan dari 100 sampai 150 gram menjadi 200 sampai 300 gram untuk per ekornya.
Dalam memberikan pakan kepiting rajungan, pada umumnya kepiting diberikan ikan rucah. Yang harga ditawarkan memang sangat murah dan sangat mudah untuk di peroleh. Pemberian pakan kepiting rajungan juga hanya perlu diberikan sebanyak seminggu sekali saja, asalkan tetap rutin sehingga tidak ada kepiting kanibal atau memakan teman karena lapar.
Tips Budidaya Kepiting Rajungan ini tentu sangat bermanfaat untuk kalian yang memang ingin memulai budidaya atau ternak kepiting rajungan dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, pada pembahasan kali ini saya bahas secara lengkap bagaimana tips untuk melakukan usaha kepiting rajungan.
Panen Kepiting Rajungan
Untuk mempermudah proses pemanenan, tentu anda bisa menguras kolam hingga menyisikan air didalam kolam setinggi 30 cm saja. Untuk memanen kepiting rajungan, anda bisa menggunakan jaring untuk memanen kepiting rajungan. Usahkan untuk tidak menggunakan tongkat bambu karena memiliki resiko yang sangat tinggi dan bisa menjadi pemicu kepiting terluka.
Pada umumnya, kepiting rajungan yang terluka atau tidak normal akan berpotensi mati atau harga jual yang menjadi lebih mudah. Maka dari itu, jika ingin memanen kepiting rajungan, sangat disarankan untuk menguras kolam dan menggunakan jaring. Setelah masa panen selesai dilakukan, anda juga harus segera mengosongkan air dan kemudian melalui proses pengolahan lagi.
Padatkan tanah pada kolam tambah lalu keringkan dan anda bisa menaburi kolam dengan menggunakan batu kapur di sekeliling kolam. Proses ini tentu akan berlangsung selama 3 sampai 5 hari lamanya. Nah, untuk kalian yang ingin meningkatkan ternak atau budidaya anda menjadi ternak yang berkualitas. Tentu kalian bisa klik link ini Ternak Berkualitas, karena disana anda akan bisa mendapatkan panduan bagaimana cara untuk mendapatkan ternak yang berkualitas bagus.