Daftar Isi
Tips Cara Ternak Belut Dengan Mudah Untuk Pemula
Belajar Beternak – Informasi yang kali ini saya bahas adalah tentang Tips Cara Ternak Belut Dengan Mudah Untuk Pemula. Tentu semua masyarakat di Indonesia sudah mengenal hewan licin dan jang yang satu ini yaitu belut. Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat banyak sekali penggemarnya.
Belut juga termasuk hewan yang sangat baik untuk di konsumsi karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Sebelum saya membahas lebih lengkap tentang tips cara beternak belut. Saya akan memberikan penjelasan mengenai nutrisi yang ada pada belut yang harus kalian ketahui. Berikut adalah daftar kandungan nutrisi pada belut.
Zat Gizi Belut Kalori (cal) 303 Protein (gr) 14 Lemak (gr) 27 Karbohidrat (g) 0 Fospor (mg) 200 Kalsium (mg) 20 Zat besi (mg) 20 Vitamin A (SI) 1600 Vitamin B (mg) 0,1 Vitamin C (mg) 2 Air (gr) 58
Manfaat dan kandungan nutrisi dari belut ini memang sangat banyak sekali selain itu, ika yang satu ini juga sangat enak untuk di konsumsi sebagai menu makanan utama. Dengan rasa dagingnya yang kenyal dan gurih membuat banyak para pecinta kuliner untuk menikmati daging belut ini. Tidak heran jika kini semakin meningkat perminataan pasar mengenai belut.
Tentu ini bisa menjadi solusi untuk menjadikan peluang usaha untuk masyarakat di Indonesia. Kita bisa menjadikan ternak belut sebagai usaha sampingan yang besar. Berikut adalah Tips Cara Ternak Belut untuk kalian yang ingin memulai ternak belut hingga panen yang bisa kalian pelajari agar kalian bisa sukses.
Tips Cara Ternak Belut Dengan Mudah Untuk Pemula
1. Pemilihan Kolam Untuk Belut
Untuk melakukan budidaya ternak belut sebenarnya kalian bisa melakukan dengan berbagai cara. Seperti dengan menggunakan drum dan dengan menggunakan kolam terpal. Tetapi hal yang harus kalian persiapkan adalah sarana untuk budidaya belut. Dan tentu semuanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing masing.
Kolam Terpal
Kolam untuk belut yang sering digunakan adalah dengan menggunakan kolam terpal. Untuk ukuran terpal yang kita gunakan haruslah di sesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah belut yang akan kita budidayakan. Ukuran idealnya umumnya adalah 50 sampai 100 ekor/meter perseginya. Perlu di ketahui, belut biasanya mengeluarkan semacam lendir yang merupakan metabolisme alamiahnya sebagai pertahanan hidupnya.
Jika lendir yang dikeluarkan oleh belut terlalu berlebihan, maka lendir tersebut akan merusak kualitas air. Jika kualitas air sudah tidak bagus, maka kalian bisa mengganti air dengan membuang air melalui bagian bawah dengan pompa penyedot kemudian isi air kolam dengan air baru. Jika kalian harus membuang air dengan pompa air tentu kalian akan membuang banyak waktu.
Dengan membuat saluran pembuangan dibagian tengah kolam tentu kalian akan bisa lebih menghemat waktu. Dan kolam yang dibuat haruslah mengerucut ke tengah agar bagian tengah kolam lebih dalam di bandingkan dengan pinggir kolam. Tips Cara Ternak Belut ini tentu agar membaut kalian bisa lebih mudah untuk membuang atau mengganti air yang sudah tidak layak untuk digunakan. Dan dengan menggunakan sistem Center Drain ini kalian bisa lebih mudah untuk mengontrol air.
Kolam Tong/Drum
Selain menggunakan kolam terpal, tong atau drum juga bisa digunakan menjadi sarana tempat budidaya belut. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat kolam belut dari media Tong atau Drum.
- Bersihkan tong atau drum sampai bersih hingga bagian dalamnya.
- Buat lubang memanjang pada drum.
- Letakan drum pada tanah yang datar dan juga berikan pengganjal pada posisi kanan dan kiri durm agar drum tidak terguling atau bergeser.
- Dan jangan lupa untuk membuat pembuangan air dibagian bawah tong agar lebih mudah untuk membersihkan air.
- Usahakan jangan letakan tong atau drum dibawah sinar matahari langsung. Usahakan letakan dibawah tempat teduh agar belut tidak kepanasan.
Tentu belut juga membutuhkan tempat persembunyian maka dari itu media tumbuh belut juga harus di perhatikan. Dengan memperhatikan kompisisi yang tepat pada media tumbuh agar menentukan cepat atau lambat pertumbuhan belut kalian harus menggunakan lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk TSP, dan mikroorganisme stater. Berikut adalah cara membuat media tumbuh belut pada kolam drum atau tong.
- Dasar drum diberikan lapisan jerami padi dengan ketebalan kurang lebih 50 cm.
- Siram jerami padi dengan menggunakan mikroorganisme stater dengan komposisi 1 liter per drum.
- Langkah selanjutnya kalian bisa memberikan lapisan kompos setinggi kurang lebih 5 cm dan bisa juga menggunakan pupuk kandang atau tanah.
- Terakhir tentu kalian bisa menggunakan lumpur kering yang sudah di campurkan dengan pupuk TSP sebanyak kurang lebih 5kg dengan tinggi 25 cm.
- Selanjutnya kalian bisa isi air ke dalam drum setinggi 15 cm dan di diamkan selama 2 minggu sebelum memasukan bibit belut ke dalam drum, karena harus menunggu proses fermentasi dahulu.
Bak Semen
Tips Cara Ternak Belut selanjutnya adalah dengan menggunakan bak semen. Bak semen permanan merupakan sarana budidaya ternak belut yang sangat sering digunakan oleh para peternak. Tetapi untuk menggunakan tipe kolam ini membutuhkan modal yang lumayan besar, Namun tentu dengan menggunakan jenis kolam ini sangat banyak sekali keunggulannya.
2. Pemilihan Bibit Belut
Setelah menentukan kolam untuk budidaya ternak belut yang sesuai dengan jumlah belut. Selanjutnya kalian bisa memilih benih belut yang ingin kalian budidayakan. Tentu ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum memilih calon benih belut yang akan dibesarkan. Berikut adalah beberapa kriteria atau ciri ciri belut anakan yang bagus untuk di ternak.
Pilih Bibit Belut Yang Tidak Memiliki Luka Dan Tidak Lemas
Tips Cara Ternak Belut yang pertama, usahakan saat memilih benih belut yang tidak memiliki luka baik itu bekas gesekan dengan benda kasar ataupun karena penyakit. Karena itu bisa menular ke benih belut yang lainnya. Dan pastikan juga benih belut yang akan di ternak tidak lembek karena umumnya belut memiliki tubuh yang keras.
Pilih Benih Yang Lincah
Tentu semua hewan memiliki ciri khas dan sifat tersendiri, belut memiliki sifat alami yang agresif dan bahkan jarang diam saat di pegang. Bila kalian menemukan adanya benih belut yang menonjolkan moncongnya ke dasar air. Sebaiknya pisahkan dari benih belut yang lainnya agar tidak tertular. Belut yang sangat baik untuk di ternak memiliki ciri tenang tetapi lincah dan belut akan mengambil oksigen ke atas dengan cepat kemudian kembali ke dasar.
Ukuran Benih Yang Seragam
Maksud dari ukuran beih yang seragam adalah pilihlah benih belut yang ukurannya sama. Karena hal ini sangat penting sekali, dengan ukuran yang sama atau seragam biasanya tidak ada dominasi dalam hal makan nantinya. ika ada belut yang berukuran tidak seragam atau lebih besar dari yang lainnya. Tentu belut yang berukuran lebih kecil darinya agar lamabat untuk perkembangan tubuhnya.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan tentu merupakan hal yang sangat penting sekali. Karena memang dengan memberikan pakan yang berkualitas akan mempercepat proses pertumbuhan belut. Untuk persentase pakan sebaiknya kalian bisa memberikan 5 sampai 20% dari bobot tubuh perhari. Seiring berjalannya waktu, tentu kita akan terbiasa saat memberikan pakan pada belut yang sudah kenyang atau masih lapar.
Dan selalu usahakan agar pakan selalu terukupi agar belut tidak memakan sesama atau kanibal. Pemberian pakan bisa dilakukan pada sore hari, karena pada umumnya belut biasa mencari mangsa pada sore hari dan di malam hari. Untuk pakan, umumnya bisa diberikan cacing lor, cacing merah, cacing lumbricus, ikan cere, berudu, lambung katak, keong mas, katak dan masih banyak yang lainnya.
5. Pasca Panen
Setelah umur belut kurang lebih 3 sampai 4 bulan selama proses budidaya. Tips Cara Ternak Belut selanjutnya sudah bisa di panen dengan bobot rata rata sekitar 3 sampai 5 ekor perkilonya dengan harga jual 32,000/kg. Untuk ukuran panen tergantung dari premintaan pasar dan para konsumen lainnya. Dan untuk keuntungan tentu kalian bisa kalkulasikan dengan seluruh biaya yang telah dikeluarkan.
Untuk kalian yang ingin mencari informasi lengkap dan penting seputar cara beternak dan bisnis lainnya tentang hewan ternak ataupun hewan peliharaan. Kalian bisa kunjungi selalu blog saya ini agar kalian bisa mendapatkan informasi yang sangat penting disetiap harinya. Karena disini setiap harinya saya akan memberikan informasi terupdate.