Daftar Isi
Tips Ternak Ayam Broiler Untuk Para Pemula
Ternak Ayam Broiler Untuk pemula – Ternak ayam broiler memang saat ini sangat banyak sekali yang melakukannya. Tidak heran jika sangat banyak Tips Ternak Ayam Broiler Untuk Para Pemula dibuku ataupun di google yang bisa membantu untuk melakukan usaha budidaya ternak ayam broiler. Tetapi untuk anda yang selam ini sedang mencari tips tersebut dan belum menemukannya, anda bisa membaca dan simak terus artikel yang kali ini saya bahas. Gunting Kiu Kiu
Ayam potong atau ayam pedaging memang sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena memang daging ayam broiler atau pedaging ini memang sangat enak dan lezat untuk di nikmati. Bahkan saat ini sudah sangat banyak sekali restaurant ataupun warung pecel lele yang menggunakan daging ayam broiler sebagai menu utamanya.
Jika dibandingkan dengan ternak ayam kampung, jika dikalkulasikan tentu ternak ayam broiler jauh lebih menguntungkan karena memang daging ayam potong atau ayam broiler jauh lebih banyak. Dan proses penggemukan ayam broiler juga sangat jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan proses penggemukan ayam buras atau ayam kampung.
Bagi anda yang selama ini sedang mencari Tips Ternak Ayam Broiler tetapi masih belum menemukannya. Dengan adanya informasi yang kali ini saya bahas tentu anda akan bisa lebih mudah untuk mendapatkan solusi dalam beternak ayam ataupun jenis hewan ternak yang lainnya.
Persiapan Kandang Ayam
Menentukan lokasi kandang yang sangat bagus untuk kandang ayam tentu adalah salah satu langkah awal yang harus diperhatikan. Karena memang untuk menentukan lokasi kandang anda harus benar benar harus diperhatikan. Lokasi kandang yang baik tentu harus jauh dari permukiman warga, pabrik, ataupun jalan raya. Karena Tips Ternak Ayam Broiler dalam pemilihan lokasi kandang harus benar benar di perhatikan.
- Arah kandang sebaiknya membujur dari timur ke barat, cara ini untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk kedalam kandang.
- Tanah datar dan lebih tinggi dari tanah sekitarnya
- Memiliki saluran listrik
- Sumber air mencukupi
- Akses jalan untuk truk ataupun angkutan lain bisa masuk, agar bisa lebih mempermudah alat transportasi masuk ke kandang
Jika semua sudah memenuhi syarat kandang, maka anda bisa mempersiapkan peralatan kandang seperti tempat makan, tempat minum dan alat alat sanitasi lainnya. Karena peralatan kandang adalah hal yang sangat penting untuk anda persiapkan jika memang anda ingin memulai ternak ayam broiler.
Pemilihan Bibit Ayam Broiler Berkualitas
Untuk memulai ternak ayam broiler, tentu anda harus mencari bibit ayam yang memiliki kualitas yang bagus tentunya. Maka tentu anda juga harus bisa mengetahui ciri ciri bibit ayam broiler yang memiliki kualitas yang sangat bagus. Karena memang memilih bibit ayam yang berkualitas memiliki peran penting dalam hal keberhasilan. Berikut adalah beberapa ciri ciri bibit ayam broiler yang berkualitas.
- Ayam per ekor memiliki berat badan minimal 37 gram
- Kondisi fisik sehat dan tidak ada cacat fisik
- Lincah dan gesit saat akan di tangkap
- Warna bulu seragam dan kering
- Jaminan kematian DOC maksimal 2%
Perawatan Kesehatan Ayam
Untuk melakukan perawatan kesehatan ayam, tentu anda bisa melakukan biosekuriti pada ayam. Manfaat biosekuriti adalah untuk menjaga kesehatan ayam, secara spesifik, biosekuriti bermanfaat untuk mencegah adanya penyakit serta merawat lingkungan kandang agar tidak ada bibit bibit penyakit. Untuk melakukan biosekuriti pada kandang ayam, anda bisa menggunakan sarung tangan, masker dan gunakan sepatu bot.
Selain melakukan biosekuriti, tentu ada cara lain untuk menjaga kesehatan ayam dengan cara melakukan vaksinasi dan juga memberikan vitamin secara rutin. Untuk memberikan vaksin saat ayam berusia lebih kurang 4 hari dan pemberian vitamin saat ayam berusia 1 atau 2 hari. untuk melakukan vaksin tentu ada beberapa cara yang bisa anda lakukan yaitu dengan cara vaksin tetes mat atau tetes hidung.
Pemberian Pakan Ayam
Pemberian pakan pada periode starter minggu pertama dilakukan secara adlibitum yaitu pemberian pakan secara terus menerus. Pemberian pakan ini dilakukan sesering mungkin dengan jumlah dikit demi sedikit. Anakan ayam pada periode ini tentu masih dalam tahap belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga pemberian pakan dalam jumlah sedikit bertujuan agar tidak banyak pakan yang terbuang yang bercampur dengan kotoran.
Tips Ternak Ayam Broiler ini tentu sangat membantu untuk anda yang memang belum pernah melakukan ternak ayam sebelumnya. Berbagai tingkat pembatasan pemberian pakan akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap penampilan ayam dan penghematan pakan
Semakin tua umur ayam, tentu pemberian pakan akan semakin berkurang hingga 2 atau 3 kali dalam sehari. Tentu hal ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari segi waktu pemberian pakan yaitu ketepatan waktu setiap harinya. Ketepatan pemberian pakan tentu sangat perlu diperhatikan, karena pemberian pakan pada waktu yang tidak tepat setiap hari dapat menurunkan produksi.
Tabel freekuensi pemberian pakan pada ayam broiler
Umur
Frekuensi Pemberian Pakan
Minggu I (1 sampai 7 hari)
9 kali tiap 2 jam (mulai 06.00 sampai 23.00)
Minggu II (8 sampai 14 hari)
5 kali tiap 3 jam (mulai 07.00 sampai 19.00)
Minggu III (15 sampai 21 hari)
4 kali tiap 4 jam (mulai 07.00 sampai 19.00)
Minggu IV (22 sampai 28 hari)
3 kali tiap 4 jam (mulai 07.30 sampai 15.00)
Minggu V (29 sampai 35 hari)
2 kali tiap 6 jam (mulai 07.30 sampai 15.00)
Minggu VI (36 sampai 42 hari)
2 kali tiap 6 jam (mulai 07.30 sampai 15.00)
Minggu VII ( 43 hari)
2 kali tiap 6 jam (mulai 07.30 sampai 15.00)
Panen Ayam
Waktu masa panen ayam sebenarnya sangat fleksibel atau bisadilakukan kapan saja. Tetapi akan lebih baik jika ayam ditangkap ketika pagi, sore ataupun malam hari agar ayam tidak begitu stress. Untuk penangkapan saat malam hari, usahakan agar penerangan memakai lampu redup. Berikut adalah cara melakukan pelaksanaan panen ayam broiler.
- Buatlah sekat ayam secara bertahap sesuai dengan ayam yang mana yang akan di tangkap terlebih dahulu agar ayam lain yang belum ditangkap tidak lemas. Sekat bisa dibuat dengan ukuran 7 x 3 meter atau sesuai dengan kebutuhan. Selain itu anda bisa membuat sekat dan hindari penumpukan ayam disudut kandang dan jangan terlalu padat agar tidak banyak ayam yang mati.
- Cara menangkap ayam ketika panen, anda bisa memegang kaki ayam secara perlahan lahan kemudian pedang bagian dadanya dan tarik ayam keatas. Hindari menangkap ayam dengan kasar dan kasar dan usahakan memegang salah satu sayapnya terlebih dahulu, karena ayam berontak dan akan membuat sayapnya memar dan ayam akan stress
- Saat panen ayam, pada umumnya setiap pekerja kandang bisa memegang 3 sampai 5 ekor. Setelah ayam ditangkap, kedua kaki ayam yang diikat dengan tali agar bisa di timbang secara berkelompok sekitar 3 sampai 5 ekor bersamaan dan segera di catat bobot hidupnya. Karena harga jual ayam broiler akan dihitung perkilo bobot badan saat hidup.
- Sebelum menimbang ayam hasil panen, sebaiknya timbangan dikalibrasikan terlebih dahulu agar mencegah terjadinya kesalahan hitung yang akan merugikan peternak.
- Setelah ditimbang, masukan ayam kedalam keranjang ayam dan hindari tindakan kasar untuk mengurangi resiko banyaknya ayam yang diafkir akibat sayap atau kakinya patah.
Tips Ternak Ayam Broiler yang kali ini saya bahas tentu akan bisa lebih mempermudah anda semua untuk lebih mudah menemukan solusi dalam melakukan ternak ayam broiler ataupun ayam pedaging. Jadi jika selama ini anda sedang mencari tips melakukan ternak ayam broiler tetapi masih belum menemukan solusinya. Anda bisa kunjungi selalu blog saya ini agar anda bisa mendapatkan informasi Panduan Belajar Beternak disetiap harinya dengan lebih mudah.
Baca juga
Tips Ternak Ayam Kampung Agar Cepat Besar
Semoga Bermanfaat