Tips Ternak Ayam Potong Yang Perlu Di Pahami

Tips Ternak Ayam Potong Yang Perlu Di Pahami

Belajar Beternak – Berikut akan saya berikan Tips Ternak Ayam Potong Yang Perlu Di Pahami. Ayam broiler saat ini memang sangat banyak di budidayakan oleh para peternak di Indonesia. Sebagai ayam pedaging, tentu ayam broiler diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang memang semakin meningkat. QJoker Login

Beternak ayam potong atau ayam broiler memang sangat banyak di pilih oleh masyarakat Indonesia karena memang waktu untuk pembesaran ayam pedaging ini membutuhkan waktu cepat yaitu sekitar 5 sampai 7 minggu saja. Tentu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika anda memang ingin sukses dalam hal beternak ayam potong.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan anda informasi tentang Tips Ternak Ayam Potong yaitu mengenai kesehatan ayam. Selain faktor sanitasi lingkungan kandang, cuaca dan pemberian pakan atau suplemen untuk ayam merupakan hal yang berpengaruh dalam kesuksesan berbisnis ternak ayam potong.

Dengan kondisi lingkugan serta pemberian pakan dan suplemen ayam yang baik. Tentu akan membantu ayam dalam menangkal penyakit yang menyerang karena memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Berikut adalah beberapa tips yang akan saya bahas yang tentu bisa membantu anda untuk menemukan solusi dalam hal beternak ayam broiler atau ayam potong.

Pemilihan Bibit Berkualitas

Keberhasilan dalam ternak ayam potong atau ayam broiler tentu sangat di pengaruhi oleh kualitas DOC. Menurut penelitian para peternak ayam potong atau broiler. DOC ayam broiler memiliki peran lebih dari 60% untuk menentukan keberhasilan dalam budidaya ternak ayam potong. Maka dari itu, memilih DOC harus dilakukan dengan cermat dan tepat agar mendapatkan DOC yang berkualitas.

Dalam memilih DOC berkualitas, tentu para peternak harus mengetahui beberapa ciri ciri DOC yang berkualitas. Berikut adalah beberapa ciri ciri DOC yang berkualitas.

• Berat badan DOC berkisar antara 35 sampai 40 gram
• DOC memiliki warna yang cerah, putih kekuningan
• Paruh serta kaki berwarna kuning cerah
• Tidak memiliki cacat bawaan
• Suara nyaring
• Lincah dan gesit
• Dan jangan lupa selalu membeli DOC yang sudah memiliki standar pengawasan mutu yang sangat tinggi.

Tipe Kandang

Kandang untuk ternak ayam broiler atau ayam potong merupakan unsur penting dalam usaha ternak ayam broiler. Kandang ayam potong ini di pergunakan mulai dari awal hingga masa panen. Pada prinsipnya, kontuksi kandang sederhana juga merupakan kandang yang baik, karena memang biaya pembuatan yang murah dan memenuhi persyaratan.

Perkandangan memang merupakan hal yang sangat penting, terlebih lagi kandang ayam potong merupakan tempat tinggal bagi ayam. Maka dari itu, untuk memberi keselamatan dan kenyamanan hidup untuk ayam potong di perlukan kandang yang higienis. Tips Ternak Ayam Potong yang saya bahas kali ini tentu bisa membantu anda untuk menentukan kandang yang sangat cocok untuk berlangsungnya hidup ayam potong.

Kandang ternak higienis adalah kandang yang tidak lembab dan tidak menimbulkan penyakit. Penyebab utama kelembaban adalah karena dalam ruangan kandang tidak mendapatkan sinar matahari sehingga kontaminasi penyakit mudah timbul. Tentu penyakit sangat berpengaruh pada keberhasilan ternak ayam yang dikelola. Untuk menghindari kegagalan dalam usaha Ternak Ayam Potong, tentu kandang harus benar benar di perhatikan.

Pemberian Pakan

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ayam potong. Tentu anda harus memperhatikan kandungan yang terdapat pada pakan agar ayam yang di hasilkan lebih sehat serta memiliki berat badan yang ideal. Pilihlah pakan yang mengandung karbohidrat, vitamin, protein, mineral dan lemak. Jenis pakan yang sering digunakan para peternak ayam biasanya terdiri dari 2 jenis yaitu pakan pabrik atau pakan buatan sendiri. Berikut adalah jenis pakan pabrik yang bisa di berikan dan dibedakan menjadi 2 tahap.

Tahap Pembesaran

• Pada Tips Ternak Ayam Potong, ayam masih berumur antara 1 sampai 20 hari agar proses pembesaran agar proses pembesaran ayam potong berlangsung sesuai dengan yang kita harapkan. Maka gunakan pakan dengan kandungan protein minimal 23% untuk menunjang tumbuh kembangnya. Karena pada umur ini ayam akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.

Tahap Penggemukan

• Tahap penggemukan meliputi ayam yang berumur diatas 20 hari. Pada umur ini tentu ayam lebih membutuhkan protein lebih kurang yaitu sekitar 20%, selain protein. Ayam pada umur ini juga sangat membutuhkan karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin untuk menambah berat badannya.

Perawatan Ayam Potong

Perawatan untuk ayam broiler atau ayam potong merupakan hal yang harus di perhatikan. Untuk mencegah penyakit penyakit, ayam usia 12 dan 19 hari diberikan vaksin dengan cara dicampur di dalam minuman. Selain itu, penyemprotan kandang dilakukan setiap hari untuk menghindari penyakit.

Tentu Tips Ternak Ayam Potong ini merupakan tips yang sangat berguna untuk anda lakukan jika anda ingin lebih sukses untuk melakukan budidaya ternak ayam broiler. Berikut adalah cara merawat ayam potong yang baik dan benar.

1. Minggu Pertama Umur 1 Sampai 7 Hari

• Pindahkan anakan ayam ke tempat pemasan atau indukan, kemudian beri air minum hangat serta gula untuk hari ke 1. Untuk hari ke 2 dan seterusnya anda bisa menggunakan air biasa. Berilah pakan awal untuk DOC yang berbentuk butiran butiran kecil atau crumbles. Jumlah pakan yang diberikan minimal 13 gram per ekor atau 1,3 kg untuk kebutuhan 100 ekor ayam. Sedangkan untuk vaksinasi anda bisa melakukannya pada hari ke 4

2. Minggu Kedua Umur 8 Sampai 14 Hari

• Pada minggu kedua masih membutuhkan pengawasan, tetapi lebih ringan jika di bandingkan dengan minggu pertama. Pemanas bisa diturunkan suhunya, pakan yang di perlukan pada minggu kedua yaitu 33 gram per ekor atau 3,3 kg per 100 ekor ayam. Lobang Belut

3. Minggu Ketiga Umur 15 Sampai 21 Hari

• Pada saat siang hari, pemanas sudah bisa dimatikan. Jumlah pakan yang dibutuhkan adalah 48 gram per ekor. Vaksinasi kedua kembali dilakukan pada minggu ini, khususnya menjelang akhir minggu atau menjelang hari ke 21.

4. Minggu Keempat Umur 22 Sampai 28 Hari

• Pemanas sudah bisa dihilangkan, karena pada umur ini bulu ayam sudah mulai lebat dan cukup untuk menghangatkan tubuhnya. Pakan yang dibutuhkan adalah 65 gram per ekor. Lakukan sampling berat badan ayam pada hari ke 28 untuk mengetahui dan mengontrol pertumbuhan ayam. Berat badan ayam yang normal pada umur ini adalah sekitar 1,25 kg.

5. Minggu Kelima Umur 29 Sampai 35 Hari

• Jumlah pakan yang dibutuhkan tentu semakin banyak yaitu 88 gram per ekor ayam. Menjelang umur ke 35 hari, anda bisa melakukan sampling berat badan kembali. Berat badan yang ideal adalah 1,8 kg sampai 2kg, karena kotoran ayam semakin banyak. Maka perlu dilakukan pengadukan serta penambahan alas lantai agar lantai tetap kering.

6. Minggu Keenam Umur 36 Sampai 42 Hari

• Pada umur ini ayam sudah siap untuk di panen, lantai harus dijaga agar tetap kering dan senantiasa menjaga kebersihan kandang. Pada umur ini berat ayam bisa mencapai 2,25 kg bahkan lebih.

Tata Laksana Panen Ayam Potong Atau Ayam Broiler

Dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler selain dituntut untuk memperhatikan masa kritis. Peternak juga dituntut untuk memperhatikan tahap akhir pemeliharaan. Yaitu masa panen ayam, karena pada tahap akhir inilah akan diketahui berhasil atau tidaknya usaha ternak ayam potong atau ayam broiler.

Bagi para peternak yang sudah berpengalaman tentu tidak sulit untuk menentukan kapan sebaiknya ayam untuk di panen dan bagaimana pelaksanaannya. Namun bagi anda peternak pemula, menentukan waktu panen bukanlah hal yang mudah. Tentu dibutuhkan banyak informasi terkait pelaksanaannya. Berikut adalah persiapan sebelum melakukan panen.

Tips Masa Pasca Panen Ayam Broiler

• Satu minggu sebelum di panen, berikan pencahayaan kandang selama 24 jam agar ayam selalu makan dan minum, sehingga agar dapat menghasilkan bobot yang di inginkan.
• Buatlah jadwal kandang mana yang ayam akan di panen sesuai dengan ukuran berat ayam dan letak kandang.
• Persiapkan pekerja kandang atau tim tangkap ayam sesuai dengan kebutuhan dan sudah terbiasa dengan aktivitas panen ayam.
• Siapkan peralatan panen seperti timbangan, alat tulis, surat jalan, nota timbangan, tali rafia, keranjang ayam, dan lampu senter untuk membantu penerangan jika panen dilakukan di malam hari.
• Periksa laporan stok ayam yang terakhir ada di dalam kandang dan ambil beberapa sampel ayam terlebih dahulu untuk di timbang per individu. Tentu data ini akan di jadikan sebagai nilai patokan atau kontrol terhadap keseluruhan laporan bobot ayam yang akan di panen.
• Jangan memberikan ransum full pada ayam 12 jam atau minimal 8 jam sebelum ayam siap untuk di panen. Tips Ternak Ayam Potong ini tentu agar sisa ransum tidak banyak terbuang. Tujuan lain adalah agar saat ayam dipotong tidak menghasilkan kotoran yang terlalu banyak, namun peternak masih boleh memberikan air minum biasa atau air minum bervitamin.
• Sebelum ayam di tangkap, keluarkan tempat ransum dan minum agar tidak mengganggu aktivitas pekerja saat menangkap ayam.
• Jangan memberikan antibiotik minimal 2 sampai 10 hari sebelum ayam di panen. Hal ini untuk menghindariadanya residu antibiotik dalam produk daging ayam. Sedangkan untuk vitamin, masih boleh untuk di berikan. Selain itu, pemberian antibiotik juga hanya akan memacu kerja organ tubuh menjadi berat sehingga ayam tidak akan tahap terhadap stres fisik yang dialami.
• Usahakan sirkulasi atau ventilasi udara tetap baik, dan gunakan lampu yang redup untuk memudahkan penangkapan, karena sifat ayam cenderung diam dalam kondisi redup atau gelap.

Beberapa tips yang telah saya sampaikan diatas tentu bisa anda pahami jika memang anda ingin lebih mudah untuk melakukan budidaya ternak ayam potong atau ayam broiler. Jadi bagi anda yang selama ini ingin memulai ternak ayam potong tetapi masih belum mengetahui bagaimana cara untuk menjalaninya. Tentu anda bisa kunjungi selalu blog saya ini, karena di Informasi Panduan Cara Belajar Beternak anda bisa mendapatkan semua jenis informasi yang ingin anda ketahui.

Baca juga

Tips Ternak Ayam Broiler Untuk Para Pemula