Daftar Isi
Tips Ternak Sapi Lokal Agar Cepat Gemuk
Belajar Beternak – Tips Ternak Sapi Lokal Agar Cepat Gemuk saat ini tentu hanya bisa anda temukan di buku pedoman ataupun semacamnya. Jika melalui informasi di internet seperti yang kali ini saya bahas anda akan bisa lebih mudah untuk menemukan tips bagaimana cara untuk memulai ternak sapi lokal agar cepat gemuk.
Dalam penggemukan sapi lokal, tentu pemberian pakan sapi merupakan hal yang sangat penting yang harus diketahui oleh para peternak. Karena memang pakan merupakan kebutuhan utama untuk sapi yang memang ingin digemukkan. Tetapi terkadang pakan menjadi salah satu masalah karena ada sebagian sapi yang mungkin tidak cocok dengan jenis pakan yang diberikan.
Untuk itulah para peternak juga harus memperhatikan jenis pakan yang diberikan oleh para ternaknya agar ternak yang mereka pelihara bisa berkembang dengan cepat. Tentu saat ini tidak banyak para peternak yang berhasil sempurna untuk melakukan penggemukan sapi lokal ataupun sapi ternak yang mereka pilih.
Penggemukan sapi lokal tidak hanya dilakukan dengan cara memberikan pakan saja, namun pemberian vitamin tentu juga diperlukan agar sapi tetap sehat dan kebutuhan gizinya tetap terjaga. Namun di Tips Ternak Sapi Lokal yang kali ini akan saya bahas, tentu ada sedikit perbedaan bagaimana cara untuk merawat sapi lokal agar cepat gemuk.
Lokasi Dan Persyaratan Kandang Sapi
Dalam pemilihan lokasi kandang tentu sebaiknya jauh dari permukiman, dan lokasi harus bisa diakses oleh kendaraan seperti mobil ataupun sepeda motor. Karena akses jalan tersebut guna untuk membeli pakan ataupun saat ingin menjual hasil panen nantinya. Jika kandang berada di pekarangan rumah, sebaiknya berikan jarak antara rumah dengan kandang sapi dengan jarak sekitar 10 meter.
Untuk bentuk kandang sebaiknya sesuaikan dengan jumlah sapi yang ingin anda pelihara atau anda gemukkan. Untuk kandang bentuk tunggal, sapi ditempatkan sejajar. Sedangkan untuk kandang bentuk ganda dengan penempatan dua sisi baris yang berjejer, biasanya sapi di buat saling berhadapan.
Tentu dengan adanya sela diantara dua baris kandang yang ada. Anda bisa gunakan sebagai tempat jalan untuk pemberian pakan, minum ataupun membuang kotoran sapi tersebut. Jika anda ingin memelihara sapi dalam skala besar, tentu anda bisa langsung membuat kandang dengan ukuran yang besar.
Tips Ternak Sapi Lokal untuk pembuatan kandang tiap ekor sapi jantan dewasa umumnya kandang dengan ukuran 1,5 x 2 m atau dengan ukuran 2,5 x 2 m. Untuk sapi betina dewasa dengan ukurang kandang1,8 x 2 m dan untuk anakan anda cukup membuat kandang dengan ukuran 1,5 x 1 m.
Untuk konstruksi atau desain kandang tentu anda bisa menggunakan bangunan semi permanen atau bisa juga mengunakan model rumah kayu. Pada bagian lantai dibuat pada dan sedikit agak miring merarah ke selokan yang ada diluar kandang. Konstruksi seperti itu bertujuan agar kencing atau air yang ada di kandang dapat mengalir megarah ke selokan tanpa harus membuang.
Sebagai perlengkapakan kandang sapi, tentu meliputi seperti tempat pakan dan tempat minum. Tempat pakan dan minum tentu posisinya diletakkan diluar kandang serta dibuat sedikit lebih tinggi, hal ini bertujuan agar pakan tidak jatuh atau terinjak dan bercampur dengan kotoran sapi.
Dan tempat minum juga dibuat secara permanen dengna menggunakan semen. Karena air minum sapi harus tetap tersedia usahakan jangan sampai kehabisan. Dan anda juga harus memperhatikan kebersihan sanitasi kandang sapi. Karena Tips Ternak Sapi Lokal yang utama ada kebersihan kandang harus tetap terjaga.
Pemilihan Calon Bakalan Berkualitas
Memilih bakalan sapi lokal berkualitas tentu adalah hal yang sangat harus diperhatikan. Karena selain umur, sapi bakalan yang dipilih juga harus memiliki kondisi fisik yang baik, yaitu terlihat sehat, segar, aktif, tidak lesu dan dengan pertumbuhan yang normal. Sapi bakalan yang sehat dan normal tentu dapat mengoptimalkan program penggemukan sapi. Berikut adalah ciri ciri bakalan sapi yang berkualitas.
- Badan kompak (proposional) ranga tubuh tampak kokoh dan lebar
- Memiliki tubuh yang panjanga dengan tinggi tubuh bagian depan dan belakang yang relatif sama
- Dada lebar, bakalan sapi yang berkualitas umumnya memiliki dada yang lebar sehingga pertambahan daging selama penggemukan dibagian ini cukup banyak dan maksimal
- Bulu pendek, mata kering, mata bersinar, responsif terhadap lingkungan.
- Perut kecil, tetapi memiliki pantat yang lebar. Bakalan sapi dengan perut besar mengidentifikasi bahwa sapi tersebut terserang cacingan. Selain itu, perut bakalan sapi yang terlalu besar biasanya juga mempengaruhi jumlah karkas yang dihasilkan karena konsentrasi pertambahan bobot banyak terserap ke perut. Sehingga mengurangi pertambahan daging ke bagian lain seperti dada, paha atau pantat.
- Kaki kokh dengan tulang kaki besar, kaki yang kokoh tentu sangat penting untuk menopang bobot badan yang semakin besar.
- Bentuk kaki normal dan lurus, sejajar dan membentuk X ataupun O
- Tidak terlalu kurus dan gemuk, Bakalan sapi yang terlalu kurus biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk digemukkan. Selain itu, bakalan sapi yang terlalu kurus kemungkinan menderita penyakit seperti cacingan.
Jenis Pakan Sapi Lokal
Carilah pakan sapi yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan sapi tersebut. Pakan juga harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Serta pakan tersebut dalam keadaan baik dan tidak tercemar kotoran atau bibit penyakit yang bisa merusak kualitas pakan tersebut. Untuk mencari pakan pada sapi, anda bisa mencarinya pada waktu siang ataupun sore hari, karena hal ini untuk menghindari adanya telur cacing pada rumput tersebut.
Pakan Hijau
Pakan hijau tentu sangat baik untuk sapi terutama pada masa penggemukan. Pakan hijau yang dapat diberikan yaitu jenis rumput siratno, lamtoro, gamal, centro, rumput gajah, rumput alang alang dan jenis pakan hijauan yang lainnya. Pakan hijau juga bisa di jadikan pakan utama pada sapi. Jadi pakan harus segar agar sapi mendaptakan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya.
Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat atau pakan tambahan berupa pakan olahan yang bisa dibuat sendiri dengan olahan seperti dedak padi, bungkil kelapa sawit, bungkil kedelai, ampas tahu, tepung tulang, garam dapur dan lain lain. Campur semua bahan tersebut sesuai dengan kebutuhan yang ingin anda gunakan. Pakan konsentrat ini tentu akan merangsang pertumbuhan sapi lokal agar bisa lebih cepat gemuk.
Pemberian pakan juga harus diatur agar penggemukan sapi lokal sesuai dengan target yang diharapkan. Tentu sangat banyak sekali yang telah menggunakan Tips Ternak Sapi Lokal yang saya bahas ini. Karena memang dengan adanya tips ini anda akan bisa lebih mengerti langkah langkah apa saja yang harus anda lakukan jika ingin sapi anda bisa cepat gemuk.
Cara atau tips yang telah saya bahas diatas merupakan tips yang tentu bisa anda gunakan atau anda pahami jika memang anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar saat memelihara sapi potong. Dan untuk anda yang juga ingin mendapatkan informasi Panduan Belajar Beternak. Tentu anda bisa kunjungi selalu blog saya ini agar anda bisa mendapatkan informasi penting disetiap harinya.